Karya Tari Sang Misionaris : Interpretasi Karya Misi Paulus Tjen On Ngiedi Keuskupan Pangkalpinang

Rully Rochayati, Dewi Purwaningsari

Abstract


The Missionary is a dance work which is an interpretation of the work of Paulus Tjen On Ngie’s mission in the Pangkalpinang diocese area. The purpose of realizing this dance work is as an expression of his journey in proclaiming the gospel. The purpose of writing is as a from af accountability for the work. In addition, it is necessary to provide knowledge about the background of the work. The process of creating this dance creation methods, namely exploration, improvisasion, giving shape, and evaluation. These stages are combined with observations, interviewer, and documentation to strengthen the process of creating dance work. Related to this method, literature studies and recording in the from of videos or pictures are also carried out during the process is a dance work with a duration of 08.40 minutes. The from of dance work is very completeconsistingof title, dance moves, number of dancer, floor patterns, dance accompaniment mucis, dance properties, make-up, fashion, stage area, lighting.Overall this dance work is formed with a mature and planned concept and is complete according to the needs of the dance itself.

Keywords


The Missionary; Interpretation of Work

Full Text:

PDF

References


Artha, K. K., Sutapa, I. K., & Gunarta, I. W. (2022). Tari Bhairawapaksa, Interpretasi Sosok Mpu Barang. Jurnal IGEL , 7-14.

Group, M. R. (2016). Definisi atau arti kata garapan berdasarkan KBBI Online. Retrieved 1 Agustus Senin, 2022 Pukul 22.27 WIB, from Typoonline: https://typoonline.com/kbbi/garapan

Group, M. R. (2016). Definisi atau arti kata misionaris berdasarkan KBBI Online. Retrieved 26 Juli Selasa, 2022 Pukul 21.45 WIB , from Typoonline: https://typoonline.com/kbbi/misionaris

Group, M. R. (2016). Definisi atau arti kata sang berdasarkan KBBI Online. Retrieved 26 Juli Selasa , 2022 Pukul 21.35 WIB , from Typoonline: https://typoonline.com/kbbi/sang

Group, M. R. (2016). Definisi atau arti kata sumber berdasarkan KBBI Online. Retrieved 1 Agustus Senin, 2022 Pukul 22.25 WIB , from Typoonline: https://typoonline.com/kbbi/sumber

Hadi, Y. S. (2003). Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok . Yogyakarta: eLKAPHI (Lembaga Kajian Pendidikan dan Humaniora Indonesia).

Hadi, Y. S. (2012). Koreografi (Bentuk-Teknik-Isi). Yogyakarta: Cipta Media bekerjasama dengan Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.

Hadi, Y. S. (2016). Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media.

Hadi, Y. S. (2018 ). Revitalisasi Tari Tradisional . Yogyakarta : Cipta Media dan bekerjasama dengan rintisan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta .

Martino, T., & Jazuli, M. (2019). Makna Simbolik Pertunjukan Tari Topeng Klana Cirebon gaya Palimanan. Jurnal Seni Tari , 161-175.

Martono, H. (2010). Mengenal Tata Cahaya Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Cipta Media.

Purwaningsari, D., & Dhony , N. N. (2022). Aspek Penari Dalam Koreografi Kelompok Tari Kipas Chandani Di Sanggar Sastra Mataya . Jurnal Geter Unesa , 25.

Putri, I. G., Redana, M., & Artayasa, I. W. (2020). Interpretasi Pendidikan Agama Hindu Berbasis Estetika Dalam Pementasan Tari Rejang Permas Pada Upacara Dewa Yajnya Di Pura Samuan Tiga Desa Pakraman Bedulu Kecamatan Blahbatu Kabupaten Gianyar. Upadhyaya , 48-55.

Rochayati, R., Elvandari, E., & Hera , T. (2016). Menuju Kelas Koreografi. Palembang : Komunitas Lumbung Kreatif.

Rochayati, R., Elvandari, E., & Hera, T. (2022). Penataan Karya Trai kipas Chandani Sebagai Materi Kreasi Baru Di universitas PGRI Palembang. Journal Of Education, Humaniora and Social Sciences [JEHSS] , 2162-2171.

Rochayati, R., Putra, R. E., & Galih, T. (2022). Tari Satu Padu. Yogyakarta: Penerbit Sapu Lidi.

Soedarso. (2006 ). Trilogi Seni Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni. Yogyakarta : BP ISI Yogyakarta

Suleman, F. (2017). Keberagaman Budaya dan Agama di Kota Manado. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi , 55.

Susanto, H. (2015). Pemahaman Sejarah Daerah dan Persepsi Terhadap Keberagaman Budaya Dalam Membina Sikap Nasinalisme (Studi Korelasi pada Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Unlam). Jurnal Sejarah dan Budaya , 39.

Tokan, C. B. (2012, November 30). Kompasiana. Retrieved Juli 10, 2022, from https://www.kompasiana.com/pinorokan/551a138aa33311ba1eb65930/misteri-keilahian-makna-angka-0-dan-8-mengungkap-awal-mula-alpha-omega-lokasi-surga-akhir-zaman

Widaryanto, F. (2004). Kritik Tari Gaya, Struktur, dan Makna . Bandung: Kiler .

Widyastutieningrum, S. R., & Dwi , W. (2014). Pengantar Koreografi. Surakarta: ISI Press Surakarta .

https://www.youtube.com/watch?v=kZY-azfR8ok&t=7s.

https://id.wikipedia.org/wiki/Turibulum




DOI: https://doi.org/10.34007/jipsi.v2i2.295

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License