Instrumen Musik Tradisional Simalungun Berdasarkan Sumber Bunyi

Imecithia Febriany Sinaga, Wiflihani Wiflihani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui instrumen musik tradisional Simalungun berdasarkan sumber bunyinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, karena dalam penelitian ini data yang dihasilkan berupa tulisan dari narasumber maupun informan yang dipercaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah alat tulis dan kamera sebagai alat rekam video dan foto. Hasil penelitian akan menunjukan beberapa instrumen musik tradisional Simalungun berdasarkan sumber bunyinya yang masih ada di Desa Pematang Raya Kabupaten Simalungun seperti berikut: (1) Instrumen musik cordophone: Husapi, Takjulnang. (2) Insturmen musik idiophone: Ogung, Mingmong/Mongmongan, Garantung. (3) Instrumen musik membranophone: Gonrang Sipitu-pitu dan Gonrang Sidua-dua. (4) Instrumen musik aerophone: Sarunei bolon dan Sulim Simalungun.


Keywords


Instrumen Musik; Simalungun; Musik Tradisional

Full Text:

PDF

References


Harvina, H. (2016). Ensambel musik Gondrang Simalungun (No. 52). Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Holt, C, (1987). Arts In Indonesia. Ithaca, New York: Cornell University Press.

Jansen, A. D. (1981). Gonrang Music: Its Structure and Functions in Simalungun Batak Society In Sumatra.

Jansen, A. D. (2003). Gonrang Simalungun: Strukutur Dan Fungsinya Dalam Masyarakat Simalungun. Bina Media.

Luh, N., Sustiawati, M. P., Aa Ayu, K. A., Ni Nyoman, S., Luh, N., Armini, S. P., & Ni Nyoman, K. (2011). Buku: Pengetahuan Seni Tari Bali.

Manik, F.A. (2013). Keberadaan Musik Tradisional Simalungun Dalam Pesta Marsombuh Sihol di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. Jurnal : Universitas Negeri Medan

Nainggolan, N. (2021). Analisis Makna Tekstual dan Musikal Lagu Sipukkah Huta pada Masyarakat Simalungun.

Prastiawan, I. & Suharyanto, A., (2014). Sejarah Tari. Medan: Unimed Press.

Purba, R. R. (2016). Doding Karya Taralamsyah Saragih Analisis Makna Syair dan Struktur Musik.

Saragih, J. (2009). Aspek Komunikasi Dalam Taur-Taur (Musik Vokal Masyarakat Simalungun).

Saragih, Tomi Eksaudi. 2019. Bentuk Penyajian dan Fungsi Musik Dinggur-Dinggur Dalam Upacara Sayur Matua Pada Masyarakat Simalungun di Nagori Dolok. Skripsi. Universitas Negeri Medan

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian Yang Bersifat Eksploratif, Interaktif, dan Konstruktif. Alfabeta: Bandung

Suharyanto, A, (2007), Fungsi Tari Huda-Huda Toping-Toping Dalam Ritus Upacara Kematian Masyarakat Simalungun Di Sumatera Utara, Dalam Joged: Jurnal Seni Tari, Yogyakarta: Jurusan Seni Tari, FSP, ISI Yogyakarta, 2(2).

Wiflihani, W. (2015). Gonrang dan Gual dalam Dinamika Masyarakat Simalungun. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(2), 132-137.

Wiflihani, W. (2016). Fungsi Seni Musik dalam Kehidupan Manusia. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 2(1), 101-107.

Yusuf, A. M. (2017). Asesmen dan evaluasi pendidikan. Prenada Media.




DOI: https://doi.org/10.34007/jipsi.v3i1.325

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License