Ariani, I. (2016). Feminisme Dalam Pergelaran Wayang Kulit Purwa Tokoh Dewi Shinta, Dewi Kunti, Dewi Srikandi. Jurnal Filsafat, 26(2), 272. https://doi.org/10.22146/jf.12786

Arivia, G. (2006). Feminisme: sebuah kata hati. Penerbit Buku Kompas

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka.

Hastini, D. (2007). Makna lakon setyowati obong sebagai cerminan wanita jawa. 1725–1730.

Hirschmann, N. J. (2011). Feminism. The Oxford Handbook of the History of Political Philosophy, 1–23. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199238804.003.0046

Susanti, A. (2008). Feminisme Radikal, Studi Kritis Alkitabah. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

Shinta, T. D., Kunti, D., & Srikandi, D. (n.d.). Dalam Pergelaran Wayang Kulit Purwa.

Susanto, M. (2011). Diksi rupa: Kumpulan Istilah SeniRupa. Yogyakarta:Kanisiu

Shinta, T. D., Kunti, D., & Srikandi, D. (n.d.). Dalam Pergelaran Wayang Kulit Purwa.

Maksyufah, W., & Angge, I.C. (2015), Tokoh Pewayangan Dewi Sinta Sebagai Ide Pembuatan Karya Kriya Logam Untuk Penunjang Interior Ruang Tamu Rumah Tinggal Jurnal Pendidikan Seni Rupa. 03(03), 68-76

Yunani, L. K. (2019). Perpaduan Motif Tokoh Dewi Sinta dengan Motif Parang dan Kawung dalam Kebaya dan Jarik (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Kusuma, A. R. (2019). Ekofeminisme Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Antasena, P. G. (2018). Perempuan sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Bachtiar, R., & Nur Wakhid, H. (2018). Dewi Venus Sebagai Inspirasi Penciptaan Seni Lukis. Jurnal Studi Pendidikan Seni Lukis Rupa, 6(1).

Khibron, M. Z. (2018). Peranan Ibu Dalam Keluarga Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis (Doctoral dissertation, Fakultas Seni Rupa Dan Desain).