Afriani, B. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ispa pada balita. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Maarif Baturaja, 5(1), 1-15.

Behrman. (2010). llmu Kesehatan Anak. Jakarta. EGC.

Depkes RI. (2004). Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Penanggulangan Pneumonia Pada Balita.

Depkes RI. (2010). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009.

Firdausia, A. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Perilaku Pencegahan ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Sehat Pontianak. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 3(1)..

Lazamidarmi, D., Sitorus, R. J., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 299-304.

Iskandar, A., Tanuwijaya, S., & Yuniarti, L. (2015). Hubungan jenis kelamin dan usia anak satu tahun sampai lima tahun dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Global Medical & Health Communication (GMHC), 3(1), 1-6.

Jayatmi, I., & Imaniyah, E. (2019). Determinan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(01), 18-25.

Kemenkes RI. (2019). Profil kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2017 (Vol. 1227, Issue July). https://doi.org/10.1002/qj

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan. The Acceptance of Islamic Hotel Concept in Malaysia: A Conceptual Paper, 3(July), 1–119. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2652619&val=24585&title=KLASIFIKASI PNEUMONIA MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE

Kementerian Kesehatan RI. (2020). PMK No.2 Tahun 2020 tentang Standar Antopometri Anak. Global Health, 167(1), 1–5. https://www.e-ir.info/2018/01/14/securitisation-theory-an-introduction/

Mahalastri, N. N. D. (2014). Hubungan antara pencemaran udara dalam ruang dengan kejadian pneumonia balita. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(3), 392-403.

Manalu, G., & Gerry, S. (2021). Hubungan Karakteristik Balita dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga di Rumah dengan Kejadian ISPA. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 158-163.

Maryunani, A. (2010). Ilmu kesehatan anak dalam kebidanan. Jakarta: Trans Info Media,

Mika, M. M. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Frekuensi Kejadian Ispa Pada Bayi 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih. Jurnal Kebidanan, 9(2), 62-68.

Najmah. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta. TIM.

Notoatmodjo. (2013). Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Bandung. Rineka Cipta.

Nova, L. S., Rachmawati, F., & Siahainenia, H. E. (2021). Hubungan Kejadian Ispa Pada Anak Balita Menurut Aspek Individu dan Lingkungan Fisik Rumah di Desa Sukadanau. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(2), 171-184.

Peraturan Pemerintah RI. (2012). Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. 66(4), 37–39.

Sofia, S. (2017). Faktor Risiko Lingkungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 43-50.

Syahidi, M. H., Gayatri, D., & Bantas, K. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Berumur 12-59 Bulan di Puskesmas Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Tahun 2013. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(1). WHO. (2019). Monitoring Health For The SDGs (Issue 2).

Syamsi, N. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 7(1), 167-175.

Wulandhani, S., & Purnamasari, A. B. (2019). Analisis Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut ditinjau dari Lingkungan Fisik. Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 8(2), 70-81.