Pelanggaran Pemancingan Ilegal oleh Pelaut Tradisional Pantai Labu di Perairan Malaysia: Perspektif Masalah dan Penegakan Hukum

Shellya Eka Putri(1), Sondang Ruth Lovenia Sinaga(2), Reh Bungana Beru Parangin-Angin(3),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
DOI: https://doi.org/10.34007/jlpr.v1i2.370

Keywords


Illegal Fishing, traditional seafarers, law enforcement, UNCLOS 1982, ZEE

Full Text:

PDF

References


Abadinsky, Howard. 2010. Organized Crime. Ninth Edition. USA: Wadswroth. Adler, Freda., Gerhard O.W. Mueller, & William S. Laufer. 1991. Criminology (4th ed.). New York: McGraw-Hill.

Clinard and Yeager. 1980. Corporate Crime. New York: The free Press. A Division of Macmillan Publishing Co, Inc.

Jamilah, A., & Disemadi, H. S. (2020). Penegakan Hukum Illegal Fishing dalam Perspektif UNCLOS 1982. 5(1), 29–46.

John, et al. 2002. Effects of Trawling and Dredging on Seafloor Habitat. Washington DC: National Academy Press.

Ketentuan UNCLOS 1982.

Kura, Yumiko, dkk. 2004. Fishing for Answers Making Sense of The Global Fish Crisis. Washington DC: World Recourse Institute.

Nadjib, M. (2015). ILLEGAL FISHING IN THE AREA SANGIHE SEA BORDER : FROM LONDE TO PUMPBOAT. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 25–38.

Nadya, & Palupi, D. A. (2022). Kajian Yuridis Pasal 73 UNCLOS 1982 tentang Penegakan Hukum Suatu Negara Pantai dalam Terjadinya Tindak Pidana IUU Fishing dan Implementasinya di Indonesia (Studi Kasus Tertangkapnya Kapal Perikanan Kway Fey Cina pada Tahun 2016 di WPP RI). 7.

Natalia, K. (2013). Penyelesaian Permasalahan Batas Wilayah Antara Indonesia Dan Malaysia Di Perairan Selat Malaka Ditinjau Dari UNCLOS 1982. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.2 No.2, 1-13.

Nugraha, A. T. (2014). Perlindungan Hukum Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Terhadap Eksistensi Indonesia Sebagai Negara Maritim. JURNAL SELAT, Vol. 02 No. 01, 156-167.

Siahaya, M. I. (2021). Penegakan Hukum Terhadap Kapal Asing yang Melakukan Illegal Fishing di Wilayah Perairan Indonesia Menurut UNCLOS 1982 (United Nations Convention On The Law Of The Sea 1982). X(5), 36–46.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1971 tentang Perjanjian antara Republik Indonesia dan Malaysia tentang Penetapan Garis Batas Laut Wilayah Kedua Negara di Selat Malaka.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia.

Website

https://kkp.go.id/djpt/artikel/39646-kkp-perbarui-data-estimasi-potensi-ikan-totalnya-12-01-juta-ton-per-tahun, dikutip tanggal 29 April 2023.




DOI: https://doi.org/10.34007/jlpr.v1i2.370

Article Metrics

Abstract view : 13 times
PDF - 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Law & Policy Review

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Law & Policy Review

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License