Bloomsburyreference. (2004). Dictionary of Law, Over 8.000 Terms Clearly Defined (Fourth Edition). Bloomsbury Publishing Plc.

Daud, B. S., & Sopoyono, E. (2019). Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Perdagangan Manusia (Human Trafficking) Di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(3), 352–365. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i3.352-365

Farhana. (2012). Aspek Hukum Perdagangan Orang di Indonesia. Sinar Grafika.

Gultom, M. (2010). Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Anak di Indonesia. Refika Utama.

Kusnandar, V. B. (2022, October 7). Perdagangan Anak Ala Suhendra “Ayah Sejuta Anak” Terbongkar, Berikut Jumlah Korban Trafficking Anak di 2021. Databoks.Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/07/perdagangan-anak-ala-suhendra-ayah-sejuta-anak-terbongkar-berikut-jumlah-korban-trafficking-anak-di-2021

Marpaung, L. (1999). Tindak Pidana Terhadap Kebebasan Pribadi-Pengertian dan Penerapannya dilengkapi dengan Yurisprudensi. Sumber Ilmu Jaya.

Mozasa, C. B. (2005). Aturan-aturan Hukum Trafficking (Perdagangan Perempuan dan Anak). USU Press.

Munthe, R. (2015). Perdagangan Orang (Trafficking) sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8(1), 184. https://doi.org/10.24114/jupiis.v7i2.3126

Nurhaurima, S., Koto, Z., & Dewi, D. S. (2021). Hak Restitusi Bagi Anak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Journal of Legal Research, 3(3). https://doi.org/10.15408/jlr.v3i4.21689

Putusan majelis permusyawaratan rakyat Republik Indonesia: Sidang tahunan MPR RI 7-8 Agustus 2000. (2000).

Satriani, R. A., & Muis, T. (2013). Studi Tentang Perdagangan Manusia (Human Trafficking) Pada Remaja Putri Jenjang Sekolah Menengah Di Kota Surabaya. Jurnal BK Unesa, 4(1), 67–77.

Setyani, W. R., & Kristiyadi, K. (2021). Pemenuhan Hak Restitusi Terhadap Anak Korban Tindak Pidana Eksploitasi Ekonomi Dan Seksual. Verstek, 9(4), 738. https://doi.org/10.20961/jv.v9i4.72429

Simatupang, B. H., William, C., Sitepu, S., & Susanti, P. (2023). Hak Restitusi Bagi Anak yang Menjadi Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual. University of Bengkulu Law Journal, 8(1), 68–78.

Sutherland. (2017). Teori-Teori Kriminologi. Gramedia Pustaka Utama.

Syarif, H. A. (2014). Pembaharuan Kebijakan Pidana Kejahatan Perdagangan Orang (Studi Di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat-Sarawak). Yustisia Jurnal Hukum, 3(2). https://doi.org/10.20961/yustisia.v3i2.11100

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesi Tahun 1945, Pub. L. No. 1945 (1945).

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Perdagangan Manusia, Pub. L. No. 21 (2007).

Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2014, yang merupakan perubahan dari Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pub. L. No. 35 (2014).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2000 Tentang Pengesahan Ilo Convention No. 182 Concerning The Prohibition And Immediate Action For The Elimination Of The Worst Forms Of Child Labour ( Konvensi Ilo No. 182 Mengenai Pelarangan Dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak), Pub. L. No. 1 (2000)